WayangGolék adalah seni pertunjukan Wayang boneka yang menyerupai . bentuk tubuh manusia. Wayang Golék difungsikan dalam dua bentuk pergelaran yaitu untuk hiburan dan upacara ritual. Seiring dengan perkembangan zaman, pada masa sekarang Wayang Golék umumnya digunakan untuk hiburan bagi masyarakat pendukungnya di Sunda. Wayang Golék Hasillukisan wayang golek yang juga didominasi warna biru ini pun dibawa ke atas panggung. Saat itu, artis cantik Raisa sedang membawakan lagu-lagunya dengan suaranya yang indah. Raisa juga memakai gaun berwarna biru, sesuai dengan warna BCA Indonesia Open 2014. Di antara para tamu, terlihat ada Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Pagelaran Wayang Golek yang dilaksanakan oleh Rumpun Padalangan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) dalam Kibar Budaya Jilid 5 yang digelar di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Kamis (5/12/2019) dipadati oleh ratusan siswa.. Wakil Ketua DKKT Hendra J Rustandi mengatakan pementasan wayang golek oleh Rumpun Vay Tiền Nhanh. Kompas TV video vod Senin, 15 Agustus 2022 2303 WIB BANDUNG, - Wayang Golek merupakan kesenian Khas Sunda yang patut dilestarikan. Usaha pelestarian wayang golek kini juga dikenalkan melalui platform digital sesuai perkembangan zaman. Sebut saja Cepot, Semar, Gareng, dan Dawala merupakan beberapa Tokoh Wayang Golek Khas Sunda. Aksi dalang memainkan kesenian Wayang Golek, sering mengundang tawa penonton dengan gurauannya. Di zaman sekarang, pertunjukan wayang golek sudah sangat jarang ditemui, apalagi sejak dua tahun lalu pandemi Covid-19 melanda. Oleh karena itu, kesenian wayang golek harus dilestarikan agar tidak hilang tergerus zaman. Pelestarian harus dilakukan sejak dini, mulai dari pendidikan TK hingga SMA. Selain itu, di zaman digital saat ini, memperkenalkan wayang golek kepada generasi muda harus mengikuti perkembangan zaman seperti melalui youtube atau platform digital lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Paguyuban Pasundan, yang menampilkan kesenian sunda dan wayang golek pada Milangkala Paguyuban Pasundan ke-109 sebagai upaya pelestarian wayang golek. Selain itu, Bhatara Sena juga mengatakan bahwa dirinya hanya sebagian kecil yang bisa melestarikan wayang golek. Pelestari utamanya adalah penonton itu sendiri dan orang yang mengundang kesenian wayang golek dalam sebuah acara atau kegiatan. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA Kulon Progo - Perajin kayu asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY sukses meraup cuan dari produksi wayang golek kontemporer. Hasil karyanya bahkan menjadi buruan kolektor tersebut bernama Joko Kuncoro, warga Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo. Pria yang akrab disapa Japrak ini telah menggeluti usaha kerajinan kayu selama lebih dari 20 kurun waktu tersebut, berbagai produk kerajinan kayu telah dibuatnya, mulai dari alat musik hingga permainan tradisional. Baru-baru ini Japrak juga mulai memproduksi wayang golek yang wujudnya dibuat sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman. "Kebetulan sekarang sedang buat pesanan wayang golek dari institusi Polri. Mereka request model wayang yang kekinian," ucap Japrak saat ditemui di rumahnya, Sabtu 10/6/2023Wayang golek kontemporer, begitulah nama karya Japrak. Disebut demikian karena wujud wayang ini menabrak pakem yang sudah pembuatan Wayang Golek Kontemporer di Kulon Progo, DIY, Sabtu 10/6/2023. Foto Jalu Rahman Dewantara/detikJatengJika umumnya memakai busana tradisional, wayang buatan Japrak ini justru berpakaian trendi kekinian. Pun demikian dengan jalan cerita saat wayang dipentaskan yang jauh berbeda dibandingkan wayang golek biasanya."Di sini wayangnya condong ke kontemporer. Jadi wayangnya lebih menceritakan kisah-kisah modern supaya bisa menjangkau generasi muda. Kemudian dipentaskan dengan konsep wayang keroncong, ssuai dengan basic anak-anak di sini yang suka main keroncong. Entah nanti dikolaborasikan dengan musik lain kita belum nemu," menjelaskan wayang golek kontemporer ini dibuat dari kayu Albasia, jenis kayu yang umum ditemui di sekitar tempat tinggalnya di wilayah perbukitan menoreh Kulon Progo. Dia memilih kayu Albasia karena lebih ringan dibandingkan kayu jenis lain. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan dalang dalam memainkan wayang golek."Bahan bakunya dari kayu asli bukit menoreh dan ini sementara kita yang dipakai sesuai dengan kebutuhan yaitu pakai kayu Albasia. Dipilih karena ringan, Jadi wayang lebih mudah dimainkan biar dalangnya tidak capek," pembuatan wayang golek kontemporer ini dimulai dengan memotong kayu menjadi beberapa bagian untuk badan dan kepala wayang. Ukurannya sekitar 10-15 cm untuk kepala dan 20-30 cm untuk masuk tahap pembuatan desain dan ukiran tubuh wayang. Proses ini memakan waktu cukup lama karena sebagian besar alat yang digunakan Japrak masih itu lanjut proses pemasangan badan dan kepala wayang. Proses ini diakhiri dengan pemasangan busana wayang sesuai permintaan pemesan. Adapun busana wayang juga diproduksi mandiri oleh wayang ukuran besar, setidaknya butuh waktu seminggu dalam pembuatannya. Sedangkan wayang-wayang kecil bisa dibuat dalam waktu sehari."Kalau untuk satu wayang sekitar satu minggu, tapi wayang yang besar. Bukan wayang-wayang kecil. Kalau wayang kecil satu minggu bisa jadi banyak," selengkapnya di halaman berikutnya. Simak Video "Gempa M 5,2 Guncang Kulon Progo DIY" [GambasVideo 20detik] - Wayang golek berasal dari wilayah Pasudan, Jawa wayang golek karena wayang terbuat dari bahan kayu yangmenyerupai bentuk manusia. Boneka dari kayu itulah disebut golek sehingga dinamakan wayang wayang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008merupakan boneka tiruan yang terbuat dari pahatan kulit, kayu, dansebagainya. Boneka ini dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukkandrama tradisional. Di Jawa Barat, kesenian wayang golek difungsikan ke dalam dua bentukpagelaran, yaitu sebagai media hiburan dan upacara ritual. Pertunjukkan wayang golek dilakukan secara tatap langsung, artinyaada tatap langsung antara dalang dengan penonton. Dalang bertindak sebagai pencerita maupun sebagai pemain wayang. Baca juga Wayang Golek Cepak, Warisan Tak Lekang Waktu bagi Generasi Muda Sejarah Wayang Golek Dalam tulisan berjudul Pewarisan Seni Wayang Golek di Jawa Barat, karyaSoni Sadono, Catur Nugroho, dan Kharisma Nasionalita disebutkan bahwakeberadaan wayang golek tersebar mulai Cirebon di sebelah timur sampaiBanten di sebelah barat. Bahkan di daerah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat kerap jugadipertunjukkan kesenian wayang golek. Masyarakat Jawa Barat mulai mengenal wayang golek sejak 1455 Saka atau1533 Masehi dalam prasasti batutulis. Pendapat lain mengatakan bahwa penyebaran wayang golek di Jawa Baratsemasa Pemerintahan Raden Patah dari Kerajaan Demak. Lalu, wayang golekdisebarkan oleh Wali Songo. Awalnya, pertunjukkan wayang golek diselenggarakan oleh priyayi ataukaum bangsawan Sunda, baik di lingkungan istana atau wayang golek dilakukan untuk kepentingan pribadi maupunkeperluan umum. Bagi masyarakat Jawa Barat, kecuali Cirebon dan Indramayu. wayang golekdisebut dengan wayang golek saja. Sedangkan, masyarakat Cirebondan Indramayu menyebutnya dengan wayang golek purwa. Pertunjukkan wayang golek dilakukan untuk kepentingan pribadi maupunkeperluan umum. Baca juga Wayang Golek, Bisnis Sekarat di Tengah Gempuran ZamanCerita dan Tokoh Wayang Golek Cerita wayang bersumber pada kitab Ramayana dan Mahabarata. Ceritaini digunakan untuk pertunjukkan pada wayang kulit maupun wayang golek. Kemudian oleh dalang, cerita dikembangkan sesuai dengan tradisipertunjukkan wayang. Saat ini, wayang golek lebih dominan sebagai pertunjukkan rakyat. Wayang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,baik kebutuhan spiritual maupun materiil. Wayang golek kerap hadir ketika ada perayaan, hajatan, khitanan,pernikahan, dan lain-lain. Tokoh punakawan wayang golek sedikit berbeda dengan wayang kulit. Pada wayang kulit, tokoh punakawan terdiri dari Semar, Petruk, Gareng,dan Bagong. Dalam wayang golek, tokoh punakawan terdiri Semar, Cepot, Dawala,dan Gareng. Tokoh punakawan merupakan karakter khas dalam wayang Indonesia. Karakterini akan mengindikasikan beragam peran, antara lain penasehat parakesatria, penghibur, kritik sosial, badut, bahkan sumber kebenaran dankebijakan. Baca juga Wayang Golek Dakwah, Soekarno, hingga Bom Bali... Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya Almarhum Asep Sunandar Sunarya merupakan dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya telah mengeyam prestasi pendalanganhingga ke luar negeri Dalam mendalang, Asep Sunandar Sunarya terpacu oleh Wali Songoyang menggunakan wayang sebagai media dakwah. Supaya lebih efektif, Asep yang berpulang pada 31 Maret 2014 memodifikasitema cerita pementasan, modifikasi tokoh, bahkan berkolaborasi denganpelawak Sunda dalam pementasannya. Terbukti dalam program Asep Show yang pernah tayang di salah satu televisipada kurun waktu 2000 menjadi program yang selalu ditunggu penonton. Asep Sunandar Sunarya adalah dalang wayang golek yang berusaha menjembataniperbedaan antara penikmat seni populer dan etnik. Dengan kehandalan Asep dalam mengemas cerita, wayang goleng menjadi sajianpertunjukkan yang menarik tanpa tergerus zaman. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

cara main wayang golek